VEGETARIAN

Mengenal Vegetarian

Vegetarian adalah orang yang tidak memakan daging atau orang yang membiasakan diri untuk tidak memakan daging, sebagai bahan makanan pokoknya digantikan dengan sayuran hijau. Dengan tidak memakan daging maka seorang vegetarian harus mencukupi kebutuhan protein dari kacang-kacangan, buah, sayuran yang kaya protein, kalsium dan vitamin.

Vegetarian berasal dari bahasa Latin, vegetus yang berarti keseluruhan, sehat,segar, hidup. Kata vegetarian pertama kali di pakai secara formal pada tanggal 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton dan kawan-kawan di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu pulalah pertama kali terbentuk satu komunitas vegetarian di Inggris.

Sedangkan di Indonesia terdapat sebuah komunitas vegetarian yang menyebut diri mereka IVS (Indonesia Vegetarian Society) http://www.ivs-online.org/.

Pada tahun 1961, majalah journal of America medical association menyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97%.

Pada perang dunia I, laut utara telah diblokade oleh armada Inggris, dengan tujuan menghentikan impor makanan yang dibutuhkan oleh penduduk Denmark. Saat itu Negara ini sangat tergantung dari impor biji-bijian untuk pakan ternak. Agar tidak mati kelaparan akhirnya penduduk Denmark memakan biji-bijian untuk pakan ternak tersebut sebagai pengganti daging, mereka mengkonsumsi kentang,gandum, dedak, sayuran hijau, dan sedikit susu.

Meskipun mereka kurang menyenangi menu makanan tanpa daging tapi sekitar tiga juta penduduk mampu bertahan hidup. Bahkan, data statistic menunjukkan terjadi penurunan angka kematian akibat pola makan yang salah setelah mereka terpaksa memakan makanan tanpa daging.

Di dunia ini ada tiga suku terpencil yang sebagian besar komposisi makanannya terdiri dari tumbuh-tumbuhan yaitu : suku Hunza di Pakistan utara, suku Abkhasia di Negara bagian Georgia pecahan Uni Soviet, dan suku Vilkabamba di Eduakor. Di samping kebiasaan hidup mereka yang selalu aktif bekerja tanpa mengenal pension dan tidak pernah stress, susunan menu vegetarian menjadi faktor utama penyebab usia mereka rata-rata lebih tinggi daripada suku lain. Para ilmuwan yang ingin menyikap rahasia umur panjang mereka mencurahkan perhatian cukup besar pada suku Hunza. Salah satu dokter yang meneliti mereka menemukan bahwa makanan suku Hunza sebagian besar berasal dari hasil pertanian. Tiga jenis makanan yang banyak mereka konsumsi di antaranya adalah buah aprikot, kacang kedelai, dan gandum.



Buah aprikot merupakan salah satu makanan utama yang dimakan mentah pada musim panas. Dari biji buah aprikot inilah mereka memperoleh minyak yang dapat digunakan untuk menggoreng, mencampur adonan roti, obat, dan penerangan. Buah aprikot yang kaya akan vitamin A, kuprum, besi, dan energi inilah yang menjadi faktor pendukung umur panjang bangsa Hunza.

Sedangkan bangsa Advent memasukkan tiga tuntutan kesehatan pada persyaratan keanggotaannya, yakni tidak menggunakan tembakau dalam bentuk apapun, menghindari minuman beralkohol, dan menghindari daging pada makanan mereka. Selain itu mereka juga di dorong untuk melakukan kebiasaan sehat lainnya termasuk mengkonsumsi biji-bijian padi yang utuh, mengurangi gula putih, moderat dalam menggunakan lemak dan garam, bebas mengkonsumsi buah dan sayuran, menghindari makanan yang mengandung bumbu dan penyedap, makan sesuai jumlah yang di butuhkan untuk mempertahankan berat badan yang ideal, menghindari the, menghindari kopi, dan menghindari makan berkafein lainnya.

Selain itu juga di temukan bukti bahwa angka kematian akibat penyakit jantung koroner pada pria advent lebih rendah daripada pria California. Sementara itu, pria advent yang tidak vegetarian memiliki angka kematian tiga kali lebih tinggi daripada pria advent yang vegetarian. Dibandingkan dengan penduduk jepang yang angka kematian akibat jantung koronernya terendah di dunia, angka kematian orang-orang advent masih lebih rendah.

0 comments:

Post a Comment